Kelebihan Atap Sirap Genteng Kayu Ulin

Atap sirap atau genteng kayu ulin adalah salah satu jenis bahan pembuat atap yang paling populer dan memiliki kualitas yang bagus. Kelebihan atap sirap terletak pada kualitas yang diberikan. Atap sirap adalah jenis atap yang menggunakan bahan kayu ulin yang merupakan salah satu kayu berkualitas dan cocok sekali dijadikan atap. (Baca juga: 6 Macam Atap Rumah )

Genteng sirap disebut juga dengan genteng kayu ulin atau kayu besi atau disebut juga kayu bulian. Jenis kayu ini terdapat di Kalimantan dan merupakan jenis kayu andalan karena berkualitas tinggi. Kayu ulin memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap perubahan suhu, cuaca, kelembaban, dan serangga, oleh karena itu kayu ini banyak dipakai dalam proyek besar atau proyek pemerintah. Kayu ulin sering dijadikan bahan dalam pembuatan jembatan, bahan bangunan penting, bantalan rel kereta api, dan konstruksi rumah mewah.




Atap sirap umumnya memiliki bentuk seperti pensil, yakni panjang dan kerucut di ujungnya. Ukuran 1 lembar atap sirap biasanya = 58 x 6 x 0,3 dan 58 x 6 x 0,5 (panjang x lebar x tinggi) dalam cm. Warna dari atap sirap umumnya cokelat tua atau abu tua. Namun di samping itu ada pula model dan motif lain dari produksi atap sirap kayu ulin tersebut.

Sirap adalah salah satu jenis bahan atap yang paling bagus namun juga susah untuk didapatkan karena memang bahan dasar kayu ulin Kalimantan yang semakin langka dan prosesnya melalui birokrasi pemerintah yang semakin ketat. Karena grafiknya yang fluktuatif dalam artian kadang ada stok, namun kadang langka juga, maka hal tersebut yang membuat harga bahan atap sirap menjadi sangat mahal.

KELEBIHAN ATAP SIRAP
Atap sirap memiliki kelebihan dari sisi bentuk fisik dan dari sisi fungsionalitasnya. Karena berbahan kayu maka tentu saja ringan dan lebih bersifat hayati. Atap sirap lebih sejuk dan dapat menyerap panas. Kayu ulin merupakan jenis kayu yang kokoh namun tetap ringan dan bagus sekali dijadikan bahan dasar bangunan terutama untuk atap. Bahan ini juga sangat awet karena bisa tahan hingga berpuluh-puluh tahun.

KEKURANGAN ATAP SIRAP
Selain kelebihan, atap sirap juga memiliki kekurangan, namun lebih bersifat mendasar. Kekurangannya yakni terletak pada harganya yang pasti mahal. Kedua, dalam proses pemasangannya juga lebih sulit karena diperlukan tenaga ahli dan pemasangan yang salah akan bisa menghasilkan atap yang tidak rapi, bocor, dan rusak.

Jenis-jenis atap sirap sangat bervariasi. Biasanya berbentuk panjang kerucut namun ada pula yang berbentuk persegi panjang. Warnanya juga bervariasi, namun yang paling populer adalah cokelat tua dan abu-abu tua. Ada juga yang berwarna merah atau cokelat kekuningan.

Bentuk atap sirap pada umumnya

warna sirap hitam atau abu tua


Pemasangan atap sirap umumnya dikerjakan oleh perusahan dalam bidangnya. Biasanya produsen atap memberikan jasa sekaligus pemasangannya. Untuk harga atap sirap dihargai per-ikat kayu sebesar 100.000 rupiah dan biaya pemasangan sebesar 50.000 rupiahj per meter persegi.

Nah, Anda tertarik untuk memakai atap sirap sebagai atap rumah atau tempat usaha Anda? Apa salahnya dicoba. Itu dia kelebihan atap sirap dan beberapa kekurangannya, semoga bisa menjadi bahan pertimbangan Anda.
Load disqus comments

0 comments